Rabu, 13 April 2011

* EMPAT KEBENARAN MULIA (CATTARI ARYA SACCANI)



EMPAT KEBENARAN MULIA (CATTARI ARYA SACCANI)

Kesunyataan mengandung arti apa yang sesungguhnya. Dalam bahasa sansekerta disebut ‘satya’ artinya tidak dapt dibantah. Buddha mengajarkan ada empat kesunyataan seperti itu yang berhubungan dengan manusia. Khotbah ini dikenal dengan nama Dhammacakkapavattana-Sutta, yang disampaikan kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana, Sarnath.
Empat kebenaran mulia adalah kebenaran yang ditemukan Buddha Sakyamuni dengan kemampuannya sendiri  (Buddha muncul atau tidak kesunyataan tetap ada). Kesunyataan mulia ini tidak akan berubah karena waktu, sebab merupakan kesunyataan abadi.
Ajaran Buddha didasari pada Empat Kebenaran Mulia. Menyadari kesunyataan ini adalah menyadari dan menembus ke dalam sifat sejati kebenaran, termasuk pengetahuan penuh terhadap dirinya sendiri. Jika kita mengenali bahwa semua benda/afenomena bersifat fana, tidak memuaskan, dan tidak mengandung kenyataan inti apapun, akan menumbuhkan keyaki8nan bahwa kebahagiaan sejati dan abadi tidak dapat ditemukan dalam kepemilikan materi dan pencapaian duniawi, bahkan kebahagiaan sejati harus diraihnya melalui pemurnian mental dan pengembangan kebijaksanaa.
Cattari Arya Saccani adalah empat kesunyataan mulia, yang merupakan bagian pokok ajaran Buddha, yaitu:
  1. Kesunyataan mulia tentang dukkha (Dukkha Arya Sacca)
  2. Kesunyataan mulia tentang sebab dukkha (Dukkha Samudaya Arya Sacca)
  3. Kesunyataan mulia tentang lenyapnya dukkha (Dukkha Nirodha Arya Sacca)
  4. Kesunyataan mulia tentang jalan menuju lenyapnya dukkha (Dukkha Nirodha Gamini Patipada Arya Sacca)












Memahami Empat Kesunyataan Mulia Dalam Tiga Tahap dan Dua
Belas Segi Pandangan

No
Empat Kesunyataan Mulia
Ujud sebenarnya
3 tahap dan 12 segi pandangan
Tahap I
Tahap II
Tahap III
1.
Dukkha
Ketidakpuasan: Lahir, tua, sakit, mati (pancakkhanda)
Kebenaran tentang dukkha ini harus diterima sebagai kebenaran (karena fakta yang tidak dapat dibantah)
Kebenaran tentang
Dukkha ini harus dimengerti /dipahami sebagai kebenaran oleh kita
Kebenaran tentang dukkha ini telah dipahami (oleh Buddha)




2.
Sebab dukkha
Tanha dan Avijja
- Kecanduan akan kenikmatan nafsu indria (kamatanha)
- Kecanduan akan kelahiran (bhavatanha)
- Kecanduan akan pemusnahan diri (vibhavatanha)
Kebenaran tentang sebab dukkha ini harus diterima sebagai kebenaran (karena ia merupakan fakta yang tidak dapat dibantah)
Kebenaran tentang sebab dukkha ini (Tanha dan Avijja) harus dilenyapkan oleh kita
Kebenaran tentang sebaba dukkha ini telah dilenyapkan (oleh Buddha)
3.
Lenyapnya dukkha
Nibbana/Nirvana
Kebenaran tentang lenyapnya dukkha ini harus diterima sebagai kebenaran (karena merupakan fakta yang tidak dapat dibantah)
Kebenaran tentang lenyapnya dukkha ini (Nibbana) harus direalisaikan oleh kita
Kebenaran tentang lenyapnya dukkha ini telah direalisasikan (oleh Buddha)
4.
Jalan menuju lenyapnya dukkha
Jalan mulia berunsur dealapan (Pandangan, pikiran, ucapan, perbuatan, mata pencaharian, usaha, perhatian, konsentrasi yang benar)
Kebenaran tentang cara mengakhiri dukkha ini harus diterima sebagai kebenaran (karena merupakan fakta yang tidak dapat dibantah)
Kebenaran ini ( Jalan Mulia berunsur 8 ) harus dikembangkan (karena ia satu-satunya jalan untuk merealisasikan Nibbana)
Kebenaran ini telah dikembangkan (oleh Buddha)

2 komentar:

  1. 1xbet korean sportsbet with real money welcome bonus
    This 1xbet is a bet that was placed at the end of a soccer match or on the winner. 1xbet korean sportsbet with febcasino a valid ID and a valid email address. kadangpintar

    BalasHapus